Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendy saat berbincang di sela-sela menerima kunjungan kehormatan dari Komite Transportasi dan Pariwisata Parlemen Uni Eropa. Foto: Jaka/nr

Komisi X DPR RI menerima kunjungan kehormatan dari Delegasi Committee On Transport And Tourism Of The European Parliament atau Komite Transportasi dan Pariwisata Parlemen Uni Eropa pada Selasa (16/5/2023). Dalam pertemuan tersebut, parlemen Uni Eropa memandang pariwisata Indonesia telah pulih kembali pasca pandemi Covid-19. Sehingga ingin mengadopsi strategi transportasi dan pariwisata di Indonesia yang dianggap sukses dalam meningkatkan devisa negara.

“Mereka mau bertukar pikiran dan bertukar informasi mengenai pengembangan pariwisata. Jadi ternyata di Uni Eropa di wilayah mereka sektor pariwisata itu belum berkembang terlalu besar, artinya rebound-nya tidak seperti di Indonesia,” kata Dede Yusuf dalam keterangan persnya yang diterima Parlementaria pada Rabu (17/5/2023).

Tambahnya, Indonesia telah dianggap memiliki rebound (pemulihan) cukup signifikan sehingga mereka ingin tahu pola-pola apa saja yang dilakukan. Dede pun menjelaskan, sektor pendukung kesuksesan pariwisata adalah infrastruktur penunjang yang memadai. Salah satunya adalah sarana transportasi, yang akan menunjang wisatawan berkunjung ke tempat atau destinasi wisata.

Parlemen Uni Eropa pun juga memuji transportasi penerbangan Indonesia yang sudah menunjang lokasi-lokasi wisata di tanah air. Parlemen Uni Eropa memuji promosi wisata di Indonesia yang memikat maskapai-maskapai internasional untuk membuka rute penerbangan langsung ke lokasi tersebut. Lantaran masih banyak maskapai penerbangan internasional enggan membuka penerbangan langsung ke lokasi wisata yang ada di Eropa.

“Pertanyaan mereka adalah adanya rute-rute penerbangan yang saat ini juga collapse dan tidak bisa menjangkau negara-negara terdekat dari pengunjung-pengunjung dari berbagai dunia. Termasuk mereka berpikir bagaimana hubungan penerbangan (maskapai) ke Indonesia, karena mereka sangat tahu dengan alam Indonesia dan destinasi di Indonesia yang bagus,” sambung Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

Dalam pertemuan tersebut, Komisi X DPR juga menjelaskan salah satu strategi promosi pariwisata Indonesia lainnya yakni melalui pergelaran event-event internasional, seperti perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Tenggara di Labuan Bajo dan ANOC World Beach Games 2023 yang akan digelar di Bali Agustus mendatang. Menurut Dede, promosi yang luas ini dapat meningkatkan wisatawan ke Indonesia.

“Tentu kami katakan target kita adalah keseimbangan antara Wisnus (wisatawan nusantara atau lokal) dan Wisman (wisatawan mancanegara) sehingga tercapai target devisa negara dari berbagai sektor pariwisata,” terangnya. (gal/rdn)